2025-05-29 | admin3

5 Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca Santri

Menjadi santri tidak hanya berkutat pada rutinitas menghafal dan mengaji kitab kuning, tetapi juga memperluas cakrawala berpikir melalui literasi. Membaca buku adalah jendela untuk memahami dunia, memperdalam keimanan, dan memperkuat karakter. Dalam era modern yang penuh tantangan, santri dituntut untuk tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas, kritis, dan bijak. Oleh karena itu, berikut ini adalah lima rekomendasi buku yang wajib dibaca santri sebagai bekal ilmu dan akhlak dalam kehidupan.

1. Ihya’ Ulumuddin – Imam Al-Ghazali

Buku monumental ini merupakan karya besar Imam Al-Ghazali yang membahas hampir seluruh aspek kehidupan seorang muslim. Dari bab ibadah, akhlak, hingga iam-love.co interaksi sosial, semuanya dikemas dengan pendekatan spiritual yang menyentuh hati. “Ihya’ Ulumuddin” tidak hanya mengajarkan tentang kewajiban agama, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang tujuan dari ibadah itu sendiri. Santri yang membaca buku ini akan memiliki pandangan yang lebih dalam tentang hubungan antara syariat dan hakikat.

2. Ta’limul Muta’allim – Imam Az-Zarnuji

Buku ini menjadi pedoman utama dalam etika dan adab menuntut ilmu. Dalam tradisi pesantren, kitab ini diajarkan sebagai fondasi awal bagi santri baru. Ta’limul Muta’allim mengajarkan pentingnya niat, kedisiplinan, menghormati guru, serta pentingnya keberkahan dalam ilmu. Buku ini sangat relevan bagi para santri karena nilai-nilainya bersifat abadi dan menjadi pondasi pembentukan karakter pelajar sejati.

3. Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah – KH. Hasyim Asy’ari

Ditulis oleh pendiri Nahdlatul Ulama, buku ini menjadi penting untuk santri yang ingin memahami ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah secara utuh. KH. Hasyim Asy’ari menjelaskan posisi moderat Islam yang mengedepankan keseimbangan antara akidah, syariah, dan akhlak. Buku ini penting dibaca di tengah arus paham ekstrem dan liberal yang seringkali membingungkan umat Islam.

4. Api Sejarah – Prof. Ahmad Mansur Suryanegara

Santri juga harus memahami kontribusi besar umat Islam dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. “Api Sejarah” mengungkap peran para ulama dan santri dalam melawan penjajahan. Buku ini membangkitkan semangat nasionalisme berbasis keimanan, menunjukkan bahwa cinta Tanah Air adalah bagian dari iman, dan pentingnya menjaga warisan perjuangan para ulama.

5. Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah – KH. Ali Maksum

Buku ini menyajikan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. KH. Ali Maksum, salah satu ulama besar dari Yogyakarta, menyusun risalah ini agar para santri dapat memahami akidah Islam yang lurus dan toleran. Buku ini juga membentengi santri dari pengaruh paham radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat).

Penutup

Lima buku tersebut adalah bekal penting yang tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga membentuk karakter santri yang religius, nasionalis, dan intelektual. Membaca buku adalah salah satu bentuk jihad ilmiah yang akan memperkuat posisi santri sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan. Santri yang gemar membaca akan memiliki kepekaan sosial, keluasan pandangan, dan kesiapan menghadapi tantangan zaman.

BACA JUGA: Buku Sejarah Perang Vietnam: Memahami Konflik yang Mengubah Dunia

Share: Facebook Twitter Linkedin