5 Buku Yang Sangat Direkomendasikan Untuk Belajar Tentang Investasi

Ketika anda menginginkan belajar berkenaan investasi, tantangan terbesar adalah mencari sadar dari mana harus memulainya. Nah, mungkin anda bisa mengawalinya dengan membaca buku investasi.
Jangan salah, kini buku berkenaan investasi udah banyak beredar dan mudah untuk didapatkan. Apa saja itu? Berikut terkandung 5 anjuran buku investasi yang patut anda ketahui. Yuk liat daftarnya!
Metode membaca buku ternyata juga memadai ampuh dan mudah untuk dipahami. Cocok bagi anda yang baru belajar berkenaan investasi. Dari beberapa referensi, terkandung 5 anjuran buku investasi yang harus anda baca untuk bahan pembelajaran.
1. The Intelligent Investor – Benjamin Graham
Rekomendasi buku investasi saham yang pertama adalah The Intelligent Investor. Buku ini ditulis pada th. 1949 dan udah dipuji oleh Warren Buffett sebagai buku investasi terbaik yang dulu ditulis.
Di didalam buku The Intelligent Investor, terkandung paradigma yang memberi saran kesimpulan fundamental, yakni membeli saham saat harganya berada di bawah relatif daripada inheren. Buku investasi ini juga melaksanakan kesimpulan dengan perbandingan saham beberapa perusahaan.
Buku ini menggali lebih didalam berkenaan sejarah pasar saham dan memberi saran kesimpulan fundamental. Ada beberapa cara pengelolaan portofolio yang dibahas di buku ini, juga pendekatan positif dan defensif.
2. The Essays of Warren Buffett: Lessons For Corporate America – Warren Buffett
Buku ini ditulis oleh Warren Buffet yang kondang sukses didalam beri tambahan pandangan berkenaan saham bagi perusahaan maupun investor. Di buku ini, terkandung diskusi keuangan, investasi, akuntansi, tata kelola perusahaan, hingga merger.
Buffet menjelaskan prinsip-prinsip basic di didalam buku investasi ini secara rinci, juga saran pembelian saham. Dia memandang bahwa didalam membeli saham, pas yang tepat adalah saat harga diskon, bukan gara-gara sekadar ikut-ikutan tren.
Oleh gara-gara itu, karya Buffet menjadi keliru satu anjuran buku investasi saham yang harus anda baca sebelum akan memutuskan untuk berinvestasi.
3. Rich Dad, Poor Dad – Robert Kiyosaki
Buku yang setelah itu adalah Rich Dad, Poor Dad karya Robert Kiyosaki. Bagi para investor, buku investasi ini menjadi perihal yang harus dibaca. Ada kalimat yang menggelitik tersaji di buku ini, yakni Kiyosaki berpandangan bahwa orang kaya bekerja untuk belajar, bukan demi uang.
Kiyosaki mengutamakan pentingnya mengelola uang untuk meraih kebebasan finansial. Oleh gara-gara itu tommys subs, buku ini cocok dijadikan acuan didalam mengelola keuangan yang cerdas. Muatan buku Rich Dad, Poor Dad memuat berkenaan perbandingan kesimpulan keuangan antara papa yang kaya dengan miskin.
4. A Random Walk Down Wall Street: The Time-Tested Strategy for Successful Investing – Burton Malkiel
A Random Walk Down Wall Street: The Time-Tested Strategy for Successful Investing adalah buku investasi karya dari Burton Malkiel, yakni seorang ekonom dan profesor dari Universitas Princeton.
Buku ini menjadi keliru satu best seller yang mengkaji berkenaan investasi. 1,5 juta copy udah terjual hingga kini, menunjukkan bahwa buku ini memang harus untuk anda baca.
Baca Juga : 6 Buku Yang Penuh Inspirasi Dan Sangat Rekomen Untuk Pengembangan Diri
Buku ini mengkaji berkenaan investasi jangka panjang, prediksi harga, hingga tata cara meminimalisir kesalahan yang sering dilakukan investor.
Selain itu, banyak istilah dasar-dasar investasi yang bisa menaikkan pengetahuanmu. Tak ayal jika buku ini merupakan keliru satu anjuran buku investasi yang harus anda miliki.
5. The Four Pillars of Investing: Lessons for Building a Winning Portfolio – William J. Bernstein
Penulis buku The Four Pillars of Investing: Lessons for Building a Winning Portfolio adalah William J. Bernstein. William merupakan seorang investor sekaligus neurologist dan pemikir investasi yang mencetuskan langkah empat pilar.
Strategi empat pilar berikut adalah berkenaan teori, psikologi, sejarah, hingga usaha investasi untuk menyusun sebuah rencana. Topik yang dibahas antara lain psikologi manusia perihal pengambilan keputusan dan bagaimana cara mengalokasikan aset di portofolio.